Terkadang hidup memberi 100 alasan untuk menangis. Tetapi allah memberikan 1000 alasan untuk tersenyum.
Rabu, 04 April 2012
15 STRATEGI PROMOSI
1.Menyusun daftar rencana
promosi Pertama,
susunlah rencana promosi untuk menarik konsumen, mulai dari tujuan
promosi, target pasar, nilai lebih produk yang akan ditawarkan, besaran
anggaran dana yang digunakan, serta buatlah daftar kegiatan promosi untuk
mengenalkan produk Anda kepada konsumen. 2.
Tentukan konsep promosi sebelum memulai usaha Sebelum
memulai usaha, cari tahu mengenai besarnya minat konsumen untuk menggunakan
atau membeli produk Anda. Selanjutnya tentukan konsep promosi yang diinginkan,
bila perlu tambahkan logo atau slogan khusus pada produk agar konsumen ingat
dengan produk maupun bisnis Anda. 3.
Pilih sasaran pasar yang tepat Jika
anggaran terbatas, sebaiknya fokuskan target pasar produk Anda kepada suatu
komunitas atau kelompok tertentu yang memiliki kebutuhan sesuai dengan produk
Anda. Bila produk Anda sudah tersebar dan dikenal masyarakat, Anda dapat
memperluas sasaran pasar. 4.
Fokus kepada pelanggan Bantu
konsumen untuk menyelesaikan masalah mereka, jadi yakinkan pelanggan dengan
memberikan informasi bagaimana produk Anda bermanfaat untuk mereka. 5.
Penuhi permintaan pelanggan Konsumen
merupakan orang yang paling tahu kebutuhan apa yang mereka inginkan, oleh
karena itu dengarkan permintaan mereka dan penuhi dengan menciptakan produk
yang diinginkan konsumen. Agar produk yang Anda ciptakan sesuai dengan
permintaan konsumen saat ini. 6.
Berikan informasi gratis Berikan
informasi gratis yang berhubungan dengan produk Anda, misalnya dengan
memberikan brosur, surat, atau menyajikan website yang memberikan informasi
gratis dengan berita up to date, bila perlu kirimkan sms untuk menginformasikan
promosi terbaru dari produk Anda. 7.
Gunakanan online marketing Promosi
bisa dilakukan dengan mengirimkan email kepada para pelanggan sebagai
bentuk berkomunikasi. Bisa juga dengan membuat grup melalui facebook atau
twitter, sehingga konsumen mengetahui informasi produk Anda melalui internet,
yang dapat menjangkau konsumen lokal maupun internasional. 8.
Manfaatkan relasi media Usahakan
agar bisnis Anda dimuat dimedia massa atau elektronik, sehingga informasi
bisnis tersebut dapat tersebar luas dengan gratis. Terutama bagi usaha kecil
menengah, banyak media yang ingin meliputnya. Perluas jaringan Anda dengan
mencari relasi media yang bisa diajak kerjasama untuk mempromosikan bisnis
Anda. 9.
Masuklah ke dalam komunitas Media
komunitas menjadi pilihan tepat bagi usaha kecil dan menengah yang memiliki
dana terbatas, untuk mempromosikan produknya. Jika Anda menjual pada komunitas
yang sering Anda ikuti, maka tidak diperlukan lagi biaya iklan. 10.
Memasang papan iklan Papan
iklan di lokasi strategis, merupakan alat promosi yang bagus. Karena mudah
dilihat dan dibaca orang yang melewati lokasi tersebut. 11.
Lakukan hal kecil yang berdampak besar Hal
kecil seperti memberi senyuman, salam, kamar mandi yang bersih, mengangkat
telepon pada dering ketiga, kartu nama yang menarik, serta kebersihan lokasi
usaha Anda ternyata mempengaruhi image konsumen terhadap bisnis dan produk yang
Anda tawarkan. 12.
Berikan hadiah untuk konsumen Tidak
perlu hadiah mahal, hadiah seperti pengiriman gratis, atau softdrink gratis,
ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen yang menggunakan
produk Anda. Sehingga mereka tidak segan untuk kembali menggunakan produk Anda. 13.
Gunakan strategi word of mouth Promosi
paling efektif adalah pemasaran melalui mulut ke mulut. Dengan memberikan
informasi yang mengena pada konsumen, mereka akan meneruskan informasi tersebut
kepada orang lain. Sehingga informasi produk Anda tersebar di kalangan
masyarakat. 14.
Hindari meniru produk ternama Hindari
pengunaan strategi promosi yang sudah sering digunakan untuk produk lainnya.
Usahakan cari strategi yang belum pernah digunakan dan memicu rasa penasaran
konsumen untuk membeli produk tersebut. 15.
Jangan menganggap pesaing sebagai musuh Selain
memberikan dampak negatif, bersaing dengan competitor hanya akan menghabiskan
banyak biaya dan hanya akan menjadi persaingan harga . Sehingga konsumen akan
berpindah ke produk lain yang harganya stabil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar