SBY: Inflasi 2009 Ditargetkan 6%-7%

Jakarta - Tingkat inflasi pada 2009 nanti diharapkan mencapai 6-7 persen. Dengan demikian, diharapkan tingkat daya beli masyarakat tidak terganggu dengan adanya krisis ekonomi global.

"Inflasi tahun depan diharapkan 6-7 persen, sehingga dengan kapasitas rakyat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Presiden SBY usai memimpin rapat terbatas soal penurunan harga BBM di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara,
Jakarta, Minggu (14/12/2008).

Dalam ratas tersebut, menurut SBY juga ditelaah mengenai harga-harga kebutuhan
pokok serta persediaannya di pasar. "Ratas tadi juga menelaah tentang kecukupan beras, harganya stabil. Sementara daging sapi harganya masih relatif tinggi. Oleh karena itu saya membikin policy dengan memperlebar sumber-sumber daging sapi," imbuhnya.

Terkait dengan diadakannya ratas pada hari Minggu, SBY kembali menegaskan bahwa
ratas yang berlangsung pada hari libur ini sebagai upaya pemerintah untuk melakukan tindakan cepat di saat krisis. 'Kenapa berlangsung hari libur, ini terkait perlunya percepatan dan ketepatan dalam mengambil kebijakan. Senin besok, saya dan beberapa menteri akan ke Jatim," kata SBY.

SBY menambahkan, saat ini adalah saat-saat krisis. Sehingga kebijakan yang
diambil pun harus sesuai dengan manajemen krisis. "Agar mencegah dampak yang
tidak baik," pungkasnya.
 

                               Sumber  :  Anwar Khumaini - detikFinance

Pendapat saya :
:Menaikan hasil produksi Cara ini cukup efektif mengingat inflasi disebabkan oleh kenaikan jumlah barang konsumsi tidak seimbang dengan jumlah uang yang beredar. Oleh karena itu pemerintah membuat prioritas produksi atau memberi bantuan (subsidi) kepada sektor produksi bahan bakar, produksi beras.